29 Desember 2012

Lila Timbits

So stinky, that’s our Lila pee.

So messy, that’s when she’s free.
No guarantee, if she would drink tea.
Yet lovely, that’s how we see.

23 Juni 2012

Berapa Populasi Dunia Terkini..Detik ini?

Pernah ngga anda terpikir atau sekedar terlintas berapa populasi dunia terkini? Tepatnya per-detik ini saat anda membaca tulisan ini? Jujur, saya tidak pernah. Atau, tidak seingat saya. Mungkin saja kan pernah terpikir tapi ngga ingat karena tergilas urusan hidup lain yang lebih penting ;)

Seharian tadi saya terbawa arus isu Hari Populasi Dunia yang akan jatuh 11 Juli mendatang. Telusur sana sini saya terbawa ke situs Centre for Biological Diversity (Pusat Keragaman Biologis) yang punya segudang alasan kenapa isu membludaknya populasi (overpopulation) jadi isu kritis bersama penghuni planet bumi.

Saat saya baca halaman kampanye overpopulation yang berjudul "7 Billion and Counting", mata saya tertumbuk ke sisi pojok kanan atas halaman. Tepatnya ke sederet angka bergerak. Rupanya deretan angka itu adalah current world population alias perhitungan angka terkini populasi dunia. Perkembangan deret angka itu tak pernah berhenti. Mengamati pergerakan angka populasi dunia itu, pikiran saya melayang ke angka kelahiran. Tiap satu angka bertambah artinya satu manusia dibumi terlahir, pada detik itu. Dan angka itu terus bergerak. Terus menghitung. Di titik itu bulu kulit saya merinding! Kepala saya menggeleng-geleng. Di detik saya mengambil screenshot layar komputer angka menunjukkan populasi bumi per-detik itu adalah:  7,057,610,508 jiwa. 








Merinding, karena saya bayangkan di sebaran 193-250 negara dibumi ini tiap detik terjadi kelahiran manusia. Itu hanya yang tercatat. Yang tidak tercatat tentu selalu ada, entah dipemukiman terpencil yang ngga terjangkau sensus, termasuk yang di aborsi untuk alasan medis, kecelakaan, maupun kehamilan tak diinginkan. Terbayang dimata saya konsekuensi dari tiap kelahiran. Betapa berat beban bumi menanggung seluruh penghuni dari berbagai spesies, seperti saya bagi dalam tulisan sebelumnya tentang Hari Populasi Dunia bagian 1.

Jelas kita semua, manusia, harus lakukan sesuatu yang kita bisa. Harus ngapain? Banyak sekali yang bisa dilakukan, yang dibutuhkan adalah sikap bijak dan pikiran terbuka melihat persoalan regenerasi dan hasrat beranak-pinak tanpa berpikir dampaknya pada kondisi global. Masih belum dapet ide mau berbuat apa? Coba cek beberapa ide yang sudah beredar diluar sana, yang saya ikut kutip di tulisan saya sebelumnya Hari Populasi Dunia bagian 2.


Mari berbuat sesuatu sebelum bumi berontak, ia sudah terlalu sesak!